Sunday, October 14, 2012

Bahaya binge eating

Binge eating adalah gangguan pola makan yang serius, di mana Anda sering mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang luar biasa besar. Memang hampir semua orang makan berlebihan pada kesempatan tertentu, seperti saat Lebaran misalnya. Yang membedakan dengan binge eating adalah makan berlebihan tersebut dilakukan dengan sering dan biasanya secara sembunyi-sembunyi. Kini saatnya Anda mengenal lebih lanjut tentang gangguan pola makan ini serta bahaya binge eating

Bagi Anda yang menderita gangguan pola makan ini, mungkin tidak memiliki tanda-tanda fisik yang jelas. Namun, Anda mungkin memiliki banyak tanda dan gejala perilaku yang emosional, seperti:
  • Makan makanan dalam jumlah yang luar biasa besar 
  • Makan bahkan ketika Anda masih kenyang atau tidak lapar 
  • Makan cepat saat sedang dalam masa binge eating 
  • Makan sampai perut Anda penuh secara berlebihan 
  • Sering makan sendirian 
  • Merasa bahwa perilaku makan Anda sudah di luar kendali 
  • Merasa tertekan, jijik, malu, bersalah, atau marah tentang cara makan Anda 
  • Mengalami depresi dan kecemasan 
  • Merasa terisolasi dan mengalami kesulitan berbicara tentang perasaan Anda 
  • Sering diet, namun hasilnya nol besar 
  • Turun dan naik berat badan secara berulang-ulang, atau disebut juga sebagai diet yoyo 
Setelah masa binge eating selesai, biasanya Anda akan mencoba untuk diet atau makan dalam batasan normal. Tapi membatasi makanan Anda bisa jadi hanya menyebabkan keinginan yang lebih besar untuk makan banyak lagi, sehingga akhirnya terciptalah lingkaran setan.


Bila Anda mengalami binge eating, mungkin akan sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Namun bukan berarti tidak mungkin untuk dihilangkan. Segeralah mencari bantuan medis. Gangguan ini biasanya tidak akan membaik dengan sendirinya, dan mungkin akan jadi lebih buruk jika tidak diobati. Bicarakan dengan dokter Anda tentang gejala binge eating yang Anda rasakan. Jika Anda enggan untuk pergi ke dokter, cobalah untuk berbicara dengan seseorang yang Anda percayai, seperti teman atau kekasih. Mereka dapat membantu Anda mengambil langkah pertama untuk mengobati gangguan pola makan ini.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena gangguan pola makan ini antara lain:
  • Riwayat keluarga dan faktor biologis. Anda lebih cenderung memiliki gangguan pola makan ini jika orang tua atau saudara memiliki gangguan pola makan serupa. Beberapa orang dengan gangguan binge eating ini mungkin telah mewarisi gen yang membuat mereka lebih rentan untuk terhadap gangguan pola makan ini. 
  • Masalah psikologis. Kebanyakan orang yang mengalami gangguan ini adalah mereka yang kelebihan berat badan, terlalu memperhatikan penampilan mereka, dan selalu merasa ada yang kurang dengan penampilan mereka. Bila Anda memiliki gangguan pola makan ini, Anda mungkin akan bertindak impulsif dan merasa tidak bisa mengontrol perilaku Anda. Mungkin Anda memiliki sejarah depresi atau penyalahgunaan zat-zat terlarang. Atau mungkin juga Anda mengalami kesulitan mengatasi rasa stres, khawatir, marah, sedih dan kebosanan. 
  • Diet. Banyak orang dengan gangguan pola makan ini telah menjalani diet dalam waktu yang panjang - beberapa telah melakukan diet secara berlebihan sejak masa kanak-kanak. Diet dapat memicu dorongan untuk binge eating, terutama jika Anda mengalami rasa rendah diri atau gejala depresi. 
  • Usia Anda. Walaupun dapat menyerang orang-orang dari segala usia, seringkali gangguan pola makan ini dimulai pada usia remaja atau awal 20-an. 
Jangan anggap enteng segala jenis gangguan pola makan. Anda dapat mengalami masalah psikologis dan fisik yang berkaitan dengan gangguan makan pola ini. Beberapa komplikasi di bawah ini timbul dari kelebihan berat badan karena sering makan sebanyak-banyaknya. Komplikasi lain dapat terjadi karena kebiasaan diet yoyo yang tidak sehat - makan sebanyak-banyaknya lalu diikuti dengan diet ketat. Selain itu, makanan yang dikonsumsi pada periode binge eating seringkali adalah makanan tinggi lemak serta rendah protein dan nutrisi lainnya, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Komplikasi yang mungkin disebabkan oleh, atau terkait dengan, gangguan pola makan ini meliputi:
  • Depresi 
  • Keinginan untuk bunuh diri 
  • Insomnia 
  • Kegemukan 
  • Tekanan darah tinggi 
  • Diabetes tipe 2 
  • Kolesterol tinggi 
  • Penyakit kandung empedu dan masalah pencernaan lainnya 
  • Penyakit jantung 
  • Beberapa jenis kanker 
  • Nyeri sendi 
  • Nyeri otot 
  • Sakit kepala 
  • Masalah haid
Melihat bahaya binge eating di atas, tentunya Anda tidak boleh menganggap remeh segala jenis gangguan pola makan. Evaluasilah pola makan Anda dan segera kenali gejala-gejala gangguan pola makan. Jangan karena terobsesi untuk kurus, Anda akan terkena gangguan pola makan yang akan berakibat buruk pada kesehatan. 

(sumber: mayoclinic.com)

No comments:

Post a Comment